Guglielmo Marconi merupakan salah satu orang yang berjasa dalam perkembangan dunia
penyiaran dunia, khususnya dalam penemuan radio. Ia lahir di Bologna, Italia pada tahun
1874. Guglielmo Marconi berasal dari keluarga berada. Pada usia 20 tahun, ia melakukan uji coba terhadap percobaan-percobaan yang pernah dilakukan oleh Heinrich Hertz. Percobaan tersebut membuktikan bahwa ada gelombang elektromagnetik yang tak kasat mata, dapat bergerak, serta dapat menyampaikan pesan-pesan tertentu lewat udara.
Pada era-era sebelumnya, ditemukan teknologi penyampaian pesan melalui jaringan kabel atau kawat tembaga, seperti telegram. Dari teori dan percobaan yang dilakukan Heinrich Hertz, Marconi mencoba melakukan terobosan baru dengan membuat alat komunikasi nonkabel, yakni radio. Hal tersebut berasal dari pemikiran bahwa gelombang elektromagnetik dapat dimanfaatkan untuk mengirim tanda atau pesan yang melintasi jarak jauh dengan tanpa bantuan kabel. Dengan cara tersebut, orang-orang pada masa itu dapat lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain, misalnya pengiriman pesan atau berita ke kapal yang sedang berada di tengah laut.
Untuk membuat teknologi radio yang diinginkan, Marconi harus bekerja keras selama
bertahun-tahun. Pada tahun 1895, Marconi berhasil memproduksi peralatan-peralatan yang diperlukan untuk pembuatan radio. Satu tahun selanjutnya yakni pada tahun 1896, Marconi memperagakan radio ciptaannya di Inggris, sekaligus memperoleh hak paten pertama atas temuannya. Setelah temuannya diakui dan mendapatkan hak paten, Marconi mendirikan perusahaan radio dan mengirimkan siaran pertamanya pada tahun 1898. Pada tahun-tahun selanjutnya, ia terus mengembangkan penemuannya tersebut. Satu tahun setelah penyiaran pertamanya, ia berhasil mengirimkan pesan tanpa kabel dengan melewati selat Inggris. Pada tahun 1901, ia berhasil mengirimkan berita radio dari Inggris ke Newfoundland yang melintasi Samudera Atlantik. Pada tahun 1910, Marconi berhasil mengirim berita radio dari Irlandia ke Argentina, yang berjarak lebih dari 6000 mil.
Penemuan Marconi ternyata amat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal tersebut sangat terasa ketika kapal S.S. Republik rusak akibat tabrakan dan tenggelam ke dasar laut pada tahun 1909. Berita yang disampaikan melalui radio yang ada di kapal sangat membantu dalam evakuasi korban. Alhasil, semua penumpang yang berada di kapal S.S. Republik berhasil diselamatkan, kecuali 6 orang. Berkat temuannya tersebut, Marconi meraih hadiah nobel pada tahun 1909.
Sebagaiman kita tahu, pengiriman pesan melalui radio biasanya berbentuk suara. Namun
pada waktu itu, berita atau pesan yang dikirimkan melalui radio masih berbentuk tanda-tanda sistem kode Marconi. Baru pada tahun 1915, pengiriman pesan radio berbentuk suara seperti sekarang. Sedangkan penyiaran radio komersial baru terjadi pada awal tahun 20-an, dimana perkembangan dan kepopulerannya berkembang dengan sangat cepat.
Pada tahun 1914, terjadi pertentangan di pengadilan terkait dengan hak paten penemuan
Marconi yang bernilai sangat tinggi. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, tuntutan
pengadilan tersebut akhirnya hilang seiring dengan pengakuan pengadilan terhadap hak-hak Marconi atas penemuannya. Masalah yang menimpanya ternyata tidak menyurutkan
semangat Marconi untuk terus berkarya. Pada tahun 1915, ia melakukan penyelidikan dan percobaan gelombang pendek dan komunikasi microwave. Baru pada tahun 1937, Marconi menghembuskan nafas terakhirnya.
Secara langsung, Marconi memiliki andil yang besar terhadap perkembangan teknologi
penyiaran dunia. Radio hasil ciptannya berhasil mendorong temuan-temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan penyiaran, seperti televisi. Marconi memang tidak menemukan televisi, namun radio ciptaannya lah yang merangsang ilmuwan-ilmuwan lain untuk menemukan televisi. Dengan kata lain, radio ciptaan Marconi merupakan cikal bakal teknologi penyiaran.
penyiaran dunia, khususnya dalam penemuan radio. Ia lahir di Bologna, Italia pada tahun
1874. Guglielmo Marconi berasal dari keluarga berada. Pada usia 20 tahun, ia melakukan uji coba terhadap percobaan-percobaan yang pernah dilakukan oleh Heinrich Hertz. Percobaan tersebut membuktikan bahwa ada gelombang elektromagnetik yang tak kasat mata, dapat bergerak, serta dapat menyampaikan pesan-pesan tertentu lewat udara.
Pada era-era sebelumnya, ditemukan teknologi penyampaian pesan melalui jaringan kabel atau kawat tembaga, seperti telegram. Dari teori dan percobaan yang dilakukan Heinrich Hertz, Marconi mencoba melakukan terobosan baru dengan membuat alat komunikasi nonkabel, yakni radio. Hal tersebut berasal dari pemikiran bahwa gelombang elektromagnetik dapat dimanfaatkan untuk mengirim tanda atau pesan yang melintasi jarak jauh dengan tanpa bantuan kabel. Dengan cara tersebut, orang-orang pada masa itu dapat lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain, misalnya pengiriman pesan atau berita ke kapal yang sedang berada di tengah laut.
Untuk membuat teknologi radio yang diinginkan, Marconi harus bekerja keras selama
bertahun-tahun. Pada tahun 1895, Marconi berhasil memproduksi peralatan-peralatan yang diperlukan untuk pembuatan radio. Satu tahun selanjutnya yakni pada tahun 1896, Marconi memperagakan radio ciptaannya di Inggris, sekaligus memperoleh hak paten pertama atas temuannya. Setelah temuannya diakui dan mendapatkan hak paten, Marconi mendirikan perusahaan radio dan mengirimkan siaran pertamanya pada tahun 1898. Pada tahun-tahun selanjutnya, ia terus mengembangkan penemuannya tersebut. Satu tahun setelah penyiaran pertamanya, ia berhasil mengirimkan pesan tanpa kabel dengan melewati selat Inggris. Pada tahun 1901, ia berhasil mengirimkan berita radio dari Inggris ke Newfoundland yang melintasi Samudera Atlantik. Pada tahun 1910, Marconi berhasil mengirim berita radio dari Irlandia ke Argentina, yang berjarak lebih dari 6000 mil.
Penemuan Marconi ternyata amat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal tersebut sangat terasa ketika kapal S.S. Republik rusak akibat tabrakan dan tenggelam ke dasar laut pada tahun 1909. Berita yang disampaikan melalui radio yang ada di kapal sangat membantu dalam evakuasi korban. Alhasil, semua penumpang yang berada di kapal S.S. Republik berhasil diselamatkan, kecuali 6 orang. Berkat temuannya tersebut, Marconi meraih hadiah nobel pada tahun 1909.
Sebagaiman kita tahu, pengiriman pesan melalui radio biasanya berbentuk suara. Namun
pada waktu itu, berita atau pesan yang dikirimkan melalui radio masih berbentuk tanda-tanda sistem kode Marconi. Baru pada tahun 1915, pengiriman pesan radio berbentuk suara seperti sekarang. Sedangkan penyiaran radio komersial baru terjadi pada awal tahun 20-an, dimana perkembangan dan kepopulerannya berkembang dengan sangat cepat.
Pada tahun 1914, terjadi pertentangan di pengadilan terkait dengan hak paten penemuan
Marconi yang bernilai sangat tinggi. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, tuntutan
pengadilan tersebut akhirnya hilang seiring dengan pengakuan pengadilan terhadap hak-hak Marconi atas penemuannya. Masalah yang menimpanya ternyata tidak menyurutkan
semangat Marconi untuk terus berkarya. Pada tahun 1915, ia melakukan penyelidikan dan percobaan gelombang pendek dan komunikasi microwave. Baru pada tahun 1937, Marconi menghembuskan nafas terakhirnya.
Secara langsung, Marconi memiliki andil yang besar terhadap perkembangan teknologi
penyiaran dunia. Radio hasil ciptannya berhasil mendorong temuan-temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan penyiaran, seperti televisi. Marconi memang tidak menemukan televisi, namun radio ciptaannya lah yang merangsang ilmuwan-ilmuwan lain untuk menemukan televisi. Dengan kata lain, radio ciptaan Marconi merupakan cikal bakal teknologi penyiaran.
reff : http://info-biografi.blogspot.com/2010/04/biografi-guglielmo-marconi-sang-penemu.html
0 comments:
Post a Comment